Kamis, 11 Desember 2008

Seni Tari

Sanggar Tari Cakradonya yang dalam setiap pementasannya senantiasa menampilkan seni tari khas Aceh ini memiliki beberapa Grup yang khusus menampilkan satu tari khas Nanggroe Aceh Darussalam, diantaranya :
GRUP TARI SAMAN
Grup ini menampilkan Tari Saman yang berasal dari Aceh Tenggara ( Gayo Lues ), Tari Saman ini diperkenalkan oleh ulama besar Aceh Gayo Lues yang bernama Syech Saman. Tari Saman dibawakan oleh 10 -15 penari laki-laki yang penuh kekompakan dan semangat ini biasanya ditampilkan pada saat peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Pesta pernikahan, menyambut tamu - tamu agung dan acara - acara yang lainya. Para penari duduk bersila di lantai dan membuat beberapa gerakan tubuh. Kombinasi gerakan antara tubuh dan tangan penari ini menjadikan tari saman ini sering disebut sebagai the Dance of thousand hands. Gerakan tubuh yang dimulai dari gerakan agak lambat kemudian secara periodic meningkat menjadi sangat cepat ini tentu mampu memukau para hadirin yang menyaksikannya.



GRUP MEUSEUKAT (SAMAN PUTRI)
Grup ini menampilkan Tari Meuseukat. Tari ini pun sebenarnya berasal dari seorang ulama Aceh yang bernama Maskawaihi. Tarian yang dimainkan oleh 11 perempuan ini sebenarnya memiliki gerakan yang tidak jauh berbeda dengan Tari Saman. Sehingga biasanya Tari Meuseukat inipun sering disebut Tari Saman Inong (bhs aceh, yang berarti Tari
Saman Cewek. Ed). Namun kekhasan gerak dan senyuman ramah membuat Tari Meuseukat ini memberi suasana hati yang berbeda kepada yang melihatnya.

GRUP RANUP LAMPUAN
Dalam tradisi penyambutan tamu, salah satu tarian tradisional Aceh yang ditarikan adalah tari Ranup Lampuan. Penari terdiri dari seorang putri dan enam orang pendamping putri. Dimana putri-putri ini dalam tarian membuat sirih dan menyajikan kepada tamu. Dalam adat Aceh, sirih merupakan suatu sajian yang dapat mewakili sebuah undangan, apabila undangan diterima maka sang penerima harus memakan/ mengambil sirih yang disajikan tersebut. Ranup dalam bahasa Aceh yaitu Sirih, sedangkan Puan yaitu Tempat sirih khas Aceh. Ranup Lampuan bisa diartikan "Sirih dalam Puan".
GRUP SEULANGA
Gerak tarian seulanga ini, adalah penari dari arah kiri atas dan kanan atas dengan jalan gerakan barisan memasuki pentas dan langsung membuat komposisi berbanjar satu, menghadap penonton, memberi salam hormat dengan mengangkat kedua belah tangan sebatas dada, kemudian mulai melakukan gerakan-gerakan tarian. Tarian ini dimainkan oleh perempuan.

GRUP TAREK PUKAT
Grup Tarek Pukat ini dimainkan oleh laki-laki dan perempuan yang berbentuk dua barisan yang berpisah masing-masing 6 - 8 orang. Tarian ini menggambarkan aktifitas para nelayan yang menangkap ikan dilaut. Tarek yang berarti "Tarik", dan Pukat adalah alat sejenis jaring yang digunakan untuk menangkap ikan.
Tarek pukat yang dibawakan oleh 12 - 16 penari yang duduk bersila dengan gerakan tali bisa menyiratkan rasa gembira, tradisi, sosial, nasihat, maupun pesan-pesan yang dapat menggugah siapapun yang menyaksikannya.

0 komentar:

Posting Komentar